informasi teknik jumputan
Teknik jumputan adalah pembuatan motif pada kain dengan cara mengikat sebagaian kain,lalu di celupkan ke dalam larutan pewarna. setelah diangkat dari larutan perwarna,ikatan dibuka sehinga bagian yang di ikat tidak terkena warna.
Ada beberapa motif batik jumputan, antara lain:
1.motif mawar ganda
2.motif marbling
3.motif ikatan ganda
4.motif jelujur
5.motif tunggal
Asal usul dari batik jumputan yaitu
Menurut sejarah, teknik yang dilakukan dalam pembuatan kain jumputan adalah teknik celup ikat yang berasal dari Tiongkok dan berkembang hingga India dan wilayah-wilayah di Nusantara.
Walaupun demikian, kelompok yang dianggap telah berjasa membawa teknik Batik Jumputan ke Indonesia adalah para penyintas dari India. Kemudian, teknik pembuatan kain batik ini dibawa ke Nusantara menggunakan misi perdagangan.
Saat teknik pembuatan Batik Jumputan di bawa ke Indonesia, disambut gembira oleh masyarakat. Pasalnya motif ini hadir dengan berbagai rangkaian warn a yang sangat cerah.
Beberapa daerah yang banyak terdapat Batik Jumputan antara lain, Sumatera seperti Palembang, Kalimantan Selatan, Jawa dan Bali. Di Pulau Jawa sendiri, Batik Jumputan berkembang dengan baik di Solo, Yogyakarta dan Pekalongan.
alat dan bahan untuk membuat jumputan
1.kain
2. dua buah ember
3.zat pewarna
4.karet
5.alat pengikat
6.air panas dan dingin
proses pembuatan batik jumputan:
1.ikat kain sampai rapat
2.campurkan zat pewarna dan garam ke air panas
3.masukan kain ke air dingin
4.cuci pakai air bersih
5.lalu di angin-anginkan kainya

Komentar
Posting Komentar